MENJADI MANUSIA YANG SELAMAT/

1. jika anda merasa mempunyai hati yg kotor, maka carilah seorang guru Mursyid yg kamil mukamil yg mampu menjadikan manusia sekotor apapun hatinyamenjadi bersih kembali. setelah bertemu dengannya, mintalah kepada beliau Talqin dzikir. (maka guru Mursyid akan menanamkan kalimat Tauhid, kalimat iman, kalimat ikhlas,, kalimat taqwa, kalimat istiqomah,kalimat toyibah, yaitu kalimat LAA ILAAHA ILALLOH kedalam ruh orang yang minta Talqin tersebut, ketahuilah wahai manusia, kalimat itulah yang mampu membersihkan dosa besar dan membentengi dari berbuat dosa. Dengan kalimah itu pula yakin dan pasti siapapun orang yang mengamalkannya telah masuk surga)

2. setelah kalimah tsb tertanam dalam ruh (artinya : kita telah dilahirkan kedua kalinya, pertama dilahirkan oleh ibu dlm keadaan fitrah kemudian seiring dengan perjalanan waktu ahirnya dipenuhi dengan lumuran dosa, maka guru Mursyid melahirkan kedua kalinya agar ruh kita kembali bersih hingga kembali kepada Alloh membawa hati yang selamat)maka amalkan dengan sungguh2 untuk mengapai kebahagiaan dzohir dan bathin dan menghindarkan diri dari segala kejelekan dhohir bathin, berzikir jaharlah sebanyak banyak nya, jangan hanya 165 saja, lebih banyak lebih baik, mengambil istilah Ajengan Gaos " 165 mah baru ada nasinya, supaya lauk pauknya lengkap tambah jumlah tersebut. itumah batas maksimal, lebih banyak lebih baik untuk menghancurkan berbagai penyakit hati yang bersemayam dalam hati". Kecuali jika memang sibuk cukup 3x, namun itupun perlu kita ganti dalam lain kesempatan yaitu saat dzikir di waktu Qiyamullail.

3. Pangersa abah mengatakan "Abah sudah memberikan batu permata yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. supaya batu permata tersebut indah dilihat buatkanlah batang yang sebagus mungkin", artinya setelah kita memperoleh talqin dzikir maka hiasi dengan berbagai akhlak yang mulia. kehidupan harus sesuai dengan aturan agama dan negara. Aplikasi dari hal ini yaitu keseimbangan antara jasad, ruh dan rasa yang penerapannya dalam ilmu agama yaitu aqidah, Fiqih dan Tashowwuf yang merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya dalam Dinul Islam harus sama - sama dipraktekan.

4. Untuk memperkuat amaliah ikhwan yang telah ditalqin, sering seringlah datang ke majlis khotaman dan manaqiban. Khotaman yang harus dilakukan oleh para ikhwan yaitu setiap malam selasa dan malam jum'at ba'da dzikir sholat maghrib serta hari senin dan kamis setelah dzikir sholat Ashar. Akan lebih baik dilakukan setiap hari ba'da dzikir sholat maghrib. Paling tidak untuk manaqiban sekali dalam sebulan ikhwan harus menghadiri majlis ini. Berguna sekali untuk membangun kebersamaan serta menambah wawasan dan ilmu yang berkaitan dengan cara mengurus hati.

5. Jangan sekali - kali saat berlangsungnya manaqiban ikhwan melakukan aktifitas- aktifitas serta ngobrol, mondar - mandir kesana kemari dan lain sebagainya duduklah dengan khusyu dan penuh hidmat. Beraktifitas yang lain setelai usai pembacaan sholawat Bani Hasyim sebanyak tiga kali yang juga merupakan penutup dari acara manaqiban. Ingatlah para ikhwan sekalian, pangersa abahpun mencotohkan hal tersebut dari sejak pembukaan sampai penutupan beliau duduk dengan khusyu' dan meninggalkan aktifitas selainnya.

6. Jadikanlah contoh segala bentuk aktifitas kehidupan dari syeikh mursyid karena beliau merupakan pewaris risalah rosulullah SAW. Jangan menyimpang sedikitpun dari apa - apa yang telah dicontohkannya dengan kata lain jangan menambah atau mengurangi bentuk amaliah yang ditetapkannya.

7. Istioqomahlah dalam mengikutinya karena perjalanan yang penuh onak dan duri akan dilalui. Jangan melihat siapapun juga tetapi lihatlah kholifah Allah yang hanya ada satu pada masanya, yaitu syeikh Mursyid yang akan menuntun serta membimbing kita kembali ke Hadlrot Allah dengan membawa hati yang selamat dan sejahtera.//MAJALAH NUQTOH

0 Response to "MENJADI MANUSIA YANG SELAMAT/"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel




Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel